Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Mengapa kita mengantuk ?

Kita semua tahu mengapa manusia butuh tidur. Selain untuk mengistirahatkan tubuh,tidur juga berguna dalam proses pertumbuhan. Tetapi yang menjadi persoalan, bagaimana sebenarnya otak memutuskan kapan manusia butuh tidur. Penelitian terbaru oleh para ilmuwan bisa memberikan petunjuk mengenai hal itu. Sebuah penelitian terbaru pada tikus mendapatkan sel otak yang disebut astrocyte sebagai bahan pendorong untuk tidur dengan mengeluarkan adenosine. Zat itu merupakan bahan kimia yang menimbulkan efek mengantuk dan bisa dikurangi dengan kafein. Makin lama manusia atau binatang terjaga, makin besar rasa kantuk. Hal ini disebut tekanan untuk tidur. Penelitian mendapati adenosine sebagai pemicu tekanan untuk tidur. Bahan kimia ini terkumpul selama jam terjaga, yang membantu menstimulasi pola unik di aktivitas otak yang terjadi selama tidur. “Adenosine dari astrocyte jelas penting dalam menyebabkan tekanan tidur,” kata anggota tim Michael Halassa dari Tufts University School of Medicine di B

Mengapa Anda Harus Banyak Tersenyum

Gambar
1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia . Cobalah dan rasakan perbedaannya. 2. Senyuman dapat merubah keadaan anda Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif . Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya. 3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke se

Mengapa matahari berwarna merah saat terbit dan terbenam ?

Saat matahari terbit dan terbenam, sinar dari matahari melakukan perjalanan yang lebih panjang dibandingkan dengan diwaktu lain seperti siang karena jarak antara kita dan matahari di waktu terbit dan terbenam lebih jauh dibandingkan diwaktu siang. Warna sinar yang mampu mencapai kita adalah warna yang mempunyai gelombang sinar lebih panjang yaitu merah. Inilah sebabnya mengapa matahari terlihat merah diwaktu tersebut Sumber  : www.ceritakecil.com

Mengapa Kita Mengantuk Sesudah Makan Siang ?

Jam-jam setelah makan siang, biasanya adalah masa-masa yang paling susah dilewati. Walaupun malam sebelumnya kita sudah cukup tidur, tetap saja kita merasa mengantuk. Ada dua hal yang menyebabkan kita merasa ingin tidur siang 1. L-Tryptophan L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur. Makanan yang kaya karbohidrat seperti nasi, akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, yang akan menyimpan makanan dalam tubuh. Beberapa asam amino lain yang tadinya terkandung di dalam darah bersama-sama dengan L-Tryptophan, akan masuk ke dalam sel otot. Akibatnya, akan terjadi peningkatan pada konsentrasi relatif L-Tryptophan dalam darah dan serotonin yang terbentuk membuat kita mengantuk. 2. Proses pencernaan makanan Tubuh akan mengirimkan darah ke sistem pencernaan karena proses pencer

Mengapa langit berwarna biru ?

Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru. Sumber  : www.ceritakecil.com

Mengapa Bisa Terjadi Petir ?

Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan lompatan api pada busi. Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon. Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar. Sumber  : www.ceritakecil.com

Penemu dan Temuannya

Mesin uap : James Watt (Inggris) Mesin 4 tak : Nicolas Otto (Jerman) Mesin diesel : Rudolf Diesel (Jerman) Mesin Cetak : Johannes Guttenberg (Jerman) Mesin Ketik : Christopher Sholes (Amerika) Radio : Marconi (Italia) Dinamo : Michael Faraday (Inggris) Televisi : J.L. Baird & C.F. Jenkis (Amerika) Telegrap : Samuel F.B. Morse (Amerika) Telepon : Alexander Graham Bell (Amerika) Elektromagnet : William Sturgeon (Inggris) Bola Lampu : Thomas Alva Edison (Amerika) Proyektor Film : Thomas Alva Edison (Amerika) Piringan Hitam : Alexander Graham Bell (Amerika) Batu Batere : Volta (Italia) Termometer : Galileo Galilei (Italia) Korek Api : Robert Boyle, John Walker Kapal Api : Robert Fulton (Amerika) Kapal Selam : Cornelius Van Drebbel (Belanda) Sinar Rontgen : Wilhem Conrad Rontgen (Jerman) Stetoskop : Rene Laennec Lensa : Anthony van Leuwenhook (Belanda) Mikroskop : Zacharias Janssen Teleskop : H. Lippershey Kamera : Edwin Land (Amerika) & Louis Jacques monde d

Provinsi dan ibukotanya

Gambar
Provinsi Nanggro Aceh Darussalam : Banda Aceh Provinsi Sumatera Utara : Medan Provinsi Sumatera Barat : Padang Provinsi Riau : Pekan Baru Provinsi Kepulauan Riau : Tanjung Pinang Provinsi Jambi : Jambi Provinsi Sumatera Selatan : Palembang Provinsi Bangka Belitung : Pangkal Pinang Provinsi Bengkulu : Bengkulu Provinsi Lampung : Bandar Lampung Provinsi DKI Jakarta : Jakarta Provinsi Jawa Barat : Bandung Provinsi Banten : Serang Provinsi Jawa Tengah : Semarang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta Provinsi Jawa Timur : S

Negara dan Ibukotanya

Gambar
Nama negara (Ibukota) (Benua) Benua: AS : Asia EU : Eropa AF : Afrika NA : North America (Amerika Utara) SA : South America (Amerika Latin) AU – Oceania : kepulauan di Pasifik (A) Afghanistan (Kabul) (AS) Albania (Tirane) (EU) Algeria (Algers) (AF) Andorra (Andorra la Vella) (EU) Angola (Luanda) (AF) Antigua and Barbuda (St. John’s) (NA) Argentina (Buenos Aires) (SA) Armenia (Yerevan) (EU) Australia (Canberra) (AU) Austria (Vienna) (EU) Azerbaijan (Baku) (AS) (B) Bahamas (Nassau) (NA) Bahrain (Manama) (AS) Bangladesh (Dhaka) (AS) Barbados (Bridgetown) (NA) Belarus (Minsk) (EU) Belgium (Brussels) (EU) Belize (Belmopan) (NA) Benin (Port-Novo) (AF) Bhutan (Thimphu) (AS) Bolivia (Sucre) (SA) Bosnia and Herzegovina (Sarajevo) (EU) Botswana (Gaborone) (AF) Brazil (Brasilia) (SA) Brunei (Bander Seri Begawan) (AS) Bulgaria (Sofia) (EU) Burkina Faso (Ouagadougou) (AF) Burma/Myanmar (Yangon) (AS) Burundi (Bujumbura) (AF) (C) Cambodia (Phnom Pen

Dongeng Malin Kundang

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga yang memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang. Setelah beranjak dewasa,

Dongeng keong emas

Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana. Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana. Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu

Dongeng Lutung kasarung

Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta," kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. "Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya," gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya Purbararang pun mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. "Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !" ujar Purbararang. Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebua

Dongeng Timun emas

Mbok Sirni namanya, ia seorang janda yang menginginkan seorang anak agar dapat membantunya bekerja. Suatu hari ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu berusia enam tahun harus diserahkan ke raksasa itu untuk disantap. Mbok Sirnipun setuju. Raksasa memberinya biji mentimun agar ditanam dan dirawat. Setelah dua minggu diantara buah ketimun yang ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas. Kemudian Mbok Sirni membelah buah itu dengan hati-hati. Ternyata isinya seorang bayi cantik yang diberi nama Timun Emas. Semakin hari Timun Emas tumbuh menjadi gadis jelita. Suatu hari datanglah raksasa untuk menagih janji. Mbok Sirni amat takut kehilangan Timun Emas, dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi, karena semakin dewasa, semakin enak untuk disantap, raksasa pun setuju. Mbok Sirnipun semakin sayang pada Timun Emas, setiap kali ia teringat akan janinya hatinyapun menjadi cemas dan sedih. Suatu mal

Semut dan Kepompong

Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya. Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi kepompong memang memalukan!". "Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau", ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkat

Seruling Ajaib

Si Kancil sedang asyik berjalan di hutan bambu.  "Ternyata enak juga jalan-jalan di hutan bambu, sejuk dan begitu damai," kata kancil dalam hati. Keasyikan berjalan membuat ia lupa jalan keluar, lalu ia mencoba jalan pintas dengan menerobos pohon-pohon bambu. Tapi yang terjadi si kancil malah terjepit diantara batang pohon bambu.  "Tolong! Tolong!" teriak kancil. Ia meronta-ronta, tapi semakin ia meronta semakin kuat terjepit. Ia hanya berharap mudah-mudahan ada binatang lain yang menolongnya. Tak jauh dari hutan bambu, seekor harimau sedang beristirahat sambil mendengarkan kicauan burung. Ia berkhayal bisa bernyanyi seperti burung. "Andai aku bisa bernyanyi seperti burung, tapi siapa yang mau mengajari aku bernyanyi ya?", tanyanya dalam hati.  Semilir angin membuat harimau terkantuk-kantuk. Tak lama setelah ia mendengkur, terdengar suara berderit- derit. Suara itu semakin nyaring karena terbawa angin.  "Suara apa ya itu?" ka

Asal usul Danau Toba

Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. "Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar," gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyanggoyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar. Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. "Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku." Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterke

Sangkuriang ( Asal usul gunung tangkuban perahu )

Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu. Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya. Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembara. Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi. Setelah bertahun-

Selamat Ulang Tahun

Selamat Ulang tahun, Kami ucapkan. Selamat Panjang umur! Kita 'kan doakan. Selamat Sejahtera, sehat sentosa!! Selamat panjang umur dan bahagia!

Satu satu aku sayang ibu

Satu satu, aku sayang ibu! Dua dua, juga sayang ayah! Tiga tiga.. sayang adik kakak! Satu-dua-tiga, sayang semuanya!

Pok Ame-ame

Pok ame ame Belalang kupu kupu Ditepuk biar ramai Diupah air susu Kalau nangis jangan bertingkah Pada waktunya minum susu Kalau nanti suka bertingkah Bisa kurus seperi batu

Pergi Belajar

oh, ibu dan ayah, selamat pagi kupergi sekolah sampai kan nanti ibu dan ayah: selamat belajar nak penuh semangat rajinlah selalu tentu kau dapat hormati gurumu sayangi teman itulah tandanya kau murid budiman

Pelangi

Pelangi pelangi alangkah indahmu Merah, kuning, hijau di langit yang biru Pelukismu Agung, siapa gerangan Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

Nina Bobo

Nina bobo oh nina bobo Kalau tidak bobo digigit nyamuk Nina bobo oh nina bobo Kalau tidak bobo digigit nyamuk -> sering ditambahkan: Tidurlah sayang, adikku manis... atau Bobo lah bobo adikku sayang... Kalau tidak bobo digigit nyamuk Nina bobo oh nina bobo Kalau tidak bobo digigit nyamuk

NENEK MOYANGKU

nenek moyangku orang pelaut gemar mengarung luas samudra menerjang ombak tiada takut menempuh badai sudah biasa angin bertiup layar terkembang ombak berdebur di tepi pantai pemuda b'rani bangkit sekarang ke laut kita beramai-ramai

Naik Kereta Api

Naik kereta api ... tut ... tut ... tut Siapa hendak turut Ke Bandung ... Surabaya Bolehlah naik dengan percuma Ayo temanku lekas naik Keretaku tak berhenti lama Cepat kretaku jalan ...tut...tut...tut Banyak penumpang turut K'retaku sudah penat Karena beban terlalu berat Di sinilah ada stasiun Penumpang semua turun

Naik Gunung

Naik - naik, ke puncak gunung tinggi - tinggi sekali Naik - naik, ke puncak gunung tinggi - tinggi sekali Kiri - kanan kulihat saja banyak pohon cemara Kiri - kanan kulihat saja banyak pohon cemara

Naik Delman

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota naik delman istimewa ku duduk di muka Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja mengendarai kuda supaya baik jalannya Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda

NAIK BECAK

saya mau tamasya berkeliling keliling kota hendak melihat-lihat keramaian yang ada saya panggilkan becak kereta tak berkuda becak, becak, coba bawa saya saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki melihat dengan asyik ke kanan dan ke kiri lihat becakku lari bagaikan tak berhenti becak, becak, jalan hati-hati

Layang-layang

Kuambil buluh sebatang Kupotong sama panjang Kuraut dan kutimbang dengan benang Kujadikan layang-layang Bermain berlari Bermain layang-layang Berlari kubawa ke tanah lapang Hatiku riang dan senang

Kupu-Kupu

Kupu-kupu yang lucu kemana engkau terbang hilir mudik mencari bunga-bunga yang kembang berayun ayun pada tangkai yang lemah tidakkah sayapmu merasa lelah

Kring Kring...

Kring-kring-kring ada sepeda Sepedaku roda tiga Kudapat dari ayah karena rajin belajar (2) Tok-tok-tok ada sepatu Sepatuku kulit lembu Kudapat dari ibu karena rajin membantu

Kebunku

Lihat kebunku penuh dengan bunga ada yang putih, dan ada yang merah setiap hari kusiram semua mawar melati, semuanya indah!

Kasih Ibu

Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi, tak harap kembali, Bagai sang surya, menyinari dunia.

Kapal Api

Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut, s'makin lama s'makin jelas bentuk rupanya Itulah kapal api yang sedang berlayar, asapnya yang putih mengepul di udara

Ibu Pertiwi

kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati air matamu berlinang mas intanmu terkenang hutan gunung sawah lautan simpanan kekayaan kini ibu sedang susah merintih dan berdoa kulihat ibu pertiwi kami datang berbakti lihatlah putra-putrimu menggembirakan ibu ibu kami tetap cinta putramu yang setia menjaga harta pusaka untuk nusa dan bangsa

Ibu Kita Kartini

ibu kita Kartini, putri sejati putri Indonesia, harum namanya ibu kita Kartini, pendekar bangsa pendekar kaumnya untuk merdeka wahai ibu kita Kartini putri yang mulia sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

Gelang Sipaku Gelang

gelang sipaku gelang gelang si rama rama mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-sama Sayonara sayonara Sampai berjumpa pulang Sayonara sayonara Sampai berjumpa pulang Buat apa susah Buat apa susah Susah itu tak ada gunanya

Dua Mata Saya

dua mata saya hidung saya satu dua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya tidak berhenti makan

Cicak-cicak di Dinding

cicak-cicak di dinding diam diam merayap datang seekor nyamuk hap ... lalu ditangkap

Burung Kutilang

dipucuk pohon cempaka burung kutilang berbunyi bersiul, siul sepanjang hari dengan tak jemu jemu mengangguk angguk sambil berseru trilili lili lilili sambil berlompat lompatan paruhnya slalu terbuka digeleng gelengkan kepalanya mnentang langit biru tandanya ia suka berseru trilili lili lilili

Burung Kakaktua

Burung kakaktua hinggap di jendela Nenek sudah tua giginya tinggal dua Trek-jing ... trek-jing ... Trek-jing tra-la-la Trek-jing ... trek-jing ... Trek-jing tra-la-la Trek-jing ... trek-jing ... Trek-jing tra-la-la

Bunda Piara

Bila kuingat lelah ayah bunda Bunda piara piara akan daku sehingga aku besarlah Waktuku kecil hidupku amatlah senang senang dipangku dipangku dipeluknya serta dicium dicium dimanjakan namanya kesayangan

Bintang Kejora

Kupandang langit penuh bintang bertaburan Berkelap kelip seumpama bintang berlian Tampak sebuah lebih terang cahayanya Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu

Bintang Kecil

Bintang kecil, di langit yang tinggi Amat banyak, menghias angkasa Aku ingin, terbang dan menari jauh tinggi ke tempat kau berada

Bangun Tidur

Bangun tidur kuterus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis Mandi kutolong ibu Membersihkan tempat tidurku

Bangun Pagi

Satu dua, tiga empat Lima Enam, tujuh delapan siapa rajin kesekolah cari ilmu sampai dapat sungguh senang amat senang bangun pagi pagi sunggu senang

Balonku

Balonku ada lima Rupa-rupa warnanya Hijau, kuning, kelabu Merah muda dan biru Meletus balon hijau DOR! Hatiku sangat kacau Balonku tinggal empat Kupegang erat-erat

Awan

Kulihat awan Seputih kapas Arak berarak dilangit luas Andai kudapat Kesana terbang Akan kuraih kubawa pulang

Anjing kecil

Aku punya anjing kecil Kuberi nama Helly Dia senang bermain-main Sambil berlari-lari Helly! Guk! Guk! Guk! Kemari! Guk! Guk! Guk! Ayo lari-lari... Helly! Guk! Guk! Guk! Kemari! Guk! Guk! Guk! Ayo lari-lari